- Puisi adalah permata dalam hati bahkan lebih indah dari sebuah berlian - Puisi ungkapan perasaan saat perbuatan belum mampu dilakukan - Puisi bagian dari hidupku
Minggu, 15 Januari 2012
Manusia Tanpa Syukur
Andai ku jadi burung
bisa hinggap dimana saja
menghirup udara segar kebebasan
menghembuskan nafas tanpa keraguan
setiap waktu melintasi keindahan alam, melihat setiap sudut dunia di ketinggian tanpa takut
mendendangkan syair kicauan merdu pengantar tidur
begitu mendamaikan
meski harus melewati rintangan-rintangan pemburu liar
tiada keluh kesah terucap
Benarkah seperti yang kulihat
ataukah tidak ?
Inilah manusia tak bersyukur dengan keadaan tak sempurna
terbelenggu rantai keterbatasan dan tak mampu melepas diri
Cinta Hadir Karna Biasa
Jika kau tak mencintaiku
aku terima itu
aku pun tak ingin egois
melupakan hak mu u/memilih
hanya saja ada 1 tanya yang mengganjal di kepalaku
apakah benar ucapanmu itu berasal dari lubuk hatimu yang dalam, bukan karna orang lain ?
Aku percaya padamu
namun bagiku keputusanmu terlalu terburu-buru
apa kau tak ingin memikirkannya kembali ?
sebelum aku benar-benar menarik tawaran cintaku, melupakanmu dan memutar arah jauh darimu,,
Mungkin ini gila bagimu
mungkin ini takkan merubah keputusanmu
namun, pernahkah terpikir o/mu
cinta tercipta karna terbiasa ?
Sekedar Kata Mutiara
Bukan cinta yang bersalah, namun diri kita yang bersalah ketika kehancuran dan kepedihan melanda kisah cinta,,
Boleh merasa benar, tapi sudahkah kita merenungkan ketidak cocokan, kegagalan dan tegoresnya luka karena perbuatan kita sendiri, karena kita lebih mementingkan ego kita, ingatlah cinta tak bernyawa dan tidak ada manusia yang sempurna,,
Buatlah benteng kokoh setinggi-tingginya tuk melindungi kisah cinta yang kita miliki dari parasit dan pemburu-pemburu liar
Kesempurnaan Cinta
Melukis cinta di atas kanvas hati
mengukir kesetiaan
menenggelamkan kecurigaan
mengubur emosi
menghunus sumpah serapah, merajut asa
merasakan kenikmatan cinta
mendendangkan syair rindu di setiap waktu
menyimpan kenangan manis di memori
mewujudkan impian,,
Sungguh kesempurnaan cinta
kan berakhir dengan air mata bahagia tak terlupakan
Bimbangku
Terkadang ku optimis tuk dapatkan dirimu, cintamu
namun terkadang ku lelah dan ingin menyerah
Kapan kau mengerti arti cintaku
memahami bahasa puisiku
tuk mengetahui betapa besar kesungguhan cintaku padamu
Betapa ku sangat menginginkanmu
bisa slalu denganmu menuangkan
rasa rindu, lelah, letih, sedih, bahagia, tawa, air mata bersama
Langganan:
Postingan (Atom)