- Puisi adalah permata dalam hati bahkan lebih indah dari sebuah berlian - Puisi ungkapan perasaan saat perbuatan belum mampu dilakukan - Puisi bagian dari hidupku
Jumat, 19 Agustus 2011
Ingatan Masa Suram
Saat ku kembali mengingat kau meninggalkanku
menyakiti hatiku
hilang semua rasa cinta yang ku miliki
Entah sampai kapan ku dapat melupakan masa suram itu
sulit bagiku
bayangan masa lalu terus menghantuiku
ingin ku akhiri
lamunan membawamu kembali
Ku pejamkan mata
ku coba tenggelam dalam alam bawah sadarku
berharap esok tiada lagi ingatan-ingatan masa suram itu
Hmm
sepertinya ingatan itu tlah melekat erat dalam otakku
sangat erat hingga tak dapat terlepas
sekalipun aku amnesia
ingatan itu takkan hilang
Mungkin panggilan ilahi yang mampu menghapus ingatan itu
menyakiti hatiku
hilang semua rasa cinta yang ku miliki
Entah sampai kapan ku dapat melupakan masa suram itu
sulit bagiku
bayangan masa lalu terus menghantuiku
ingin ku akhiri
lamunan membawamu kembali
Ku pejamkan mata
ku coba tenggelam dalam alam bawah sadarku
berharap esok tiada lagi ingatan-ingatan masa suram itu
Hmm
sepertinya ingatan itu tlah melekat erat dalam otakku
sangat erat hingga tak dapat terlepas
sekalipun aku amnesia
ingatan itu takkan hilang
Mungkin panggilan ilahi yang mampu menghapus ingatan itu
Rindu Terpendam
Duduk termenung ku tepi pantai ini
tak ada yang istimewa, semua terlihat biasa
ku arahkan pandanganku pada sekumpulan awan putih
lama ku pandangi
ku dapati sebuah senyuman, tak asing bagiku
ku kedipkan kelopak mataku tuk meyakinkan
Hilang !
entah kemana perginya senyum tadi
Ku alihkan pandanganku lurus menuju ombak-ombak pantai yang tiada henti berkejaran
ku temui sesosok pria di ujung sana, tak asing bagiku
kali ini ku lebarkan bola mataku, ku yakini penglihatanku
tak salah, yang ku lihat sesosok pria, pria pilihan hatiku
Tiba-tiba sebuah lemparan bola mengagetkanku
Hilang !
tak ku temui kembali sosok pria tadi
Hmmh !
Semua tak nyata hanya karna rinduku yang terpendam lama
tak ada yang istimewa, semua terlihat biasa
ku arahkan pandanganku pada sekumpulan awan putih
lama ku pandangi
ku dapati sebuah senyuman, tak asing bagiku
ku kedipkan kelopak mataku tuk meyakinkan
Hilang !
entah kemana perginya senyum tadi
Ku alihkan pandanganku lurus menuju ombak-ombak pantai yang tiada henti berkejaran
ku temui sesosok pria di ujung sana, tak asing bagiku
kali ini ku lebarkan bola mataku, ku yakini penglihatanku
tak salah, yang ku lihat sesosok pria, pria pilihan hatiku
Tiba-tiba sebuah lemparan bola mengagetkanku
Hilang !
tak ku temui kembali sosok pria tadi
Hmmh !
Semua tak nyata hanya karna rinduku yang terpendam lama
Sabtu, 06 Agustus 2011
Antara Cinta, Benci dan Kepalsuan
Apa ini
cintakah ini
mengapa seperti ini
hambar tak berwarna
Bencikah ini
mengapa mengatakan cinta, mengucap janji setia, berkasih sayang
Ataukah kepalsuan
benci terselimuti cinta
dendam di atas cinta
kebusukan yang mewarnai kisah cinta
Harusnya berbeda
cinta, benci, kepalsuan
tapi tak tampak, tak terasa, sulit terungkap
Dimana cinta murni, tulus nan suci
yang membunuh benci, menghapus kepalsuan
kemana harus ku cari
masihkah ada ?
Hati Wanita
Mengertikah kau kaum adam
hati wanita bagaikan salju
putih bersih rentan noda
dingin menyejukkan hati, mendamaikan jiwa, menenangkan pikiran kalian kaum adam
lembut tak mampu tersakiti
lunak mudah hancur
Pahamilah kau kaum adam
bila melindungi mengapa menodai
bila mencintai mengapa mendustai
bila menyayangi mengapa menyakiti
menghancurkan mimpi-mimpinya, memusnahkan senyumnya, merenggut kebahagiaannya, meninggalkan luka u/nya
Wanita makhluk tuhan penuh cinta kasih
tercipta menemani kaum adam tuk merasakan indah dan nikmat dunia
bukan persinggahan sesaat kaum adam
hati wanita bagaikan salju
putih bersih rentan noda
dingin menyejukkan hati, mendamaikan jiwa, menenangkan pikiran kalian kaum adam
lembut tak mampu tersakiti
lunak mudah hancur
Pahamilah kau kaum adam
bila melindungi mengapa menodai
bila mencintai mengapa mendustai
bila menyayangi mengapa menyakiti
menghancurkan mimpi-mimpinya, memusnahkan senyumnya, merenggut kebahagiaannya, meninggalkan luka u/nya
Wanita makhluk tuhan penuh cinta kasih
tercipta menemani kaum adam tuk merasakan indah dan nikmat dunia
bukan persinggahan sesaat kaum adam
Kesalahan yang Terulang
Tuk kesekian kali
ku terjebak dalam kesalahanku sendiri
terperosok dalam jurang rayuan kepalsuan yang terdengar merdu nan indah
Gelap !
Hanya ada suara-suara yang terus menyalahkanku
aku terpuruk, aku terpojok, aku tersesat, aku sendiri
Entah kemana cahaya yang menerangiku selama ini
entah kemana sahabat yang menemaniku selama ini
semua pergi, semua menghilang
seakan aku hina
Benar ini salahku
tapi seperti inikah ? !
Bagaimana aku berdiri tanpa cahaya itu
bagaimana aku bangkit tanpa sahabatku
haruskah ku terus berada dalam jurang menyesatkan ini
Aku tak mampu, aku tak kuat, aku tak setegar itu
Tolong aku ! ! !
Keluarkan aku dari jurang ini
ku terjebak dalam kesalahanku sendiri
terperosok dalam jurang rayuan kepalsuan yang terdengar merdu nan indah
Gelap !
Hanya ada suara-suara yang terus menyalahkanku
aku terpuruk, aku terpojok, aku tersesat, aku sendiri
Entah kemana cahaya yang menerangiku selama ini
entah kemana sahabat yang menemaniku selama ini
semua pergi, semua menghilang
seakan aku hina
Benar ini salahku
tapi seperti inikah ? !
Bagaimana aku berdiri tanpa cahaya itu
bagaimana aku bangkit tanpa sahabatku
haruskah ku terus berada dalam jurang menyesatkan ini
Aku tak mampu, aku tak kuat, aku tak setegar itu
Tolong aku ! ! !
Keluarkan aku dari jurang ini
Syair Maafku
Ramadhan
bulan suci, bulan penuh pengampunan
dimana kesucian haruslah terjaga
tak hanya kesucian ucap dan prilaku
begitupun kesucian hati
Jika hari lalu, kemarin sampai hari ini terlukis, membekas dan tak mampu terlupa kesalahan yang tersengaja atau tidak
Dihari ini ku lantunkan syair maaf dengan nada keikhlasan dan melodi ketulusan tuk menghapus segala kesalahan yang tlah ku ukir
Harapku keikhlasan dan ketulusan bersama pendengar syair maafku
* Bersama menyambut Ramadhan *
bulan suci, bulan penuh pengampunan
dimana kesucian haruslah terjaga
tak hanya kesucian ucap dan prilaku
begitupun kesucian hati
Jika hari lalu, kemarin sampai hari ini terlukis, membekas dan tak mampu terlupa kesalahan yang tersengaja atau tidak
Dihari ini ku lantunkan syair maaf dengan nada keikhlasan dan melodi ketulusan tuk menghapus segala kesalahan yang tlah ku ukir
Harapku keikhlasan dan ketulusan bersama pendengar syair maafku
* Bersama menyambut Ramadhan *
Cintaku, Cintamu, Cintanya
Dirimu, cintamu kini tlah termiliki
di dalam hatimu tertulis, terlukis dan takkan terlupa sesosok makhluk indah nan anggun ciptaan tuhan
meski kau tak mengucapkan siapa yang tlah menitipkan hatinya padamu
aku tau itu
Siapapun pemilik hatimu
tak menyurutkanku tuk milikimu
tiada alasan bagiku tuk menghapus rasa cinta ini
cintamu cintanya tak terbalut ikatan suci nan sakral
takdir kan masih berbicara lain
Cintaku, cintamu, cintanya takkan bersatu bersama
kan ada yang terluka, meneteskan air mata dan terpuruk
entah aku atau dirinya
di dalam hatimu tertulis, terlukis dan takkan terlupa sesosok makhluk indah nan anggun ciptaan tuhan
meski kau tak mengucapkan siapa yang tlah menitipkan hatinya padamu
aku tau itu
Siapapun pemilik hatimu
tak menyurutkanku tuk milikimu
tiada alasan bagiku tuk menghapus rasa cinta ini
cintamu cintanya tak terbalut ikatan suci nan sakral
takdir kan masih berbicara lain
Cintaku, cintamu, cintanya takkan bersatu bersama
kan ada yang terluka, meneteskan air mata dan terpuruk
entah aku atau dirinya
Kau, Kau dan Kau
Cinta ini, rindu ini, sayang ini, diri ini
untukmu yang telah menyayangiku, mencintaiku, melindungiku, mengenalkanku pada dunia
Semua milikku takkan cukup
semua yang ku lakukan takkan mampu menggantikan yang kau, kau dan kau berikan untukku
Hanya ini
cinta tanpa ujung ku persembahkan tuk kau, kau dan kau
ini takkan berhenti mengalir, takkan pudar
kan terus ada hingga aku, kau, kau dan kau terlelap tuk selamanya
untukmu yang telah menyayangiku, mencintaiku, melindungiku, mengenalkanku pada dunia
Semua milikku takkan cukup
semua yang ku lakukan takkan mampu menggantikan yang kau, kau dan kau berikan untukku
Hanya ini
cinta tanpa ujung ku persembahkan tuk kau, kau dan kau
ini takkan berhenti mengalir, takkan pudar
kan terus ada hingga aku, kau, kau dan kau terlelap tuk selamanya
Langganan:
Postingan (Atom)